HIMABIS FIA UNISMA Selenggarakan Seminar Nasional “Generation Z Go To Entrepreneurship” Mengasah Pengalaman dengan Pola Pikir Positif Untuk Menjadi Wirausahawan Muda Yang Hebat.

Seminar Nasional Kewirausahaan telah digelar oleh Himpunan Mahasiswa Administrasi Bisnis (HIMABIS) Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Islam Malang (FIA Unisma) pada hari senin (31/11/2022). Acara ini kolaborasi antara HIMABIS dan HIPMI UNISMA. Dengan tema “Generation Z Go To Entrepreneurship” Mengasah Pengalaman dengan Pola Pikir Positif Untuk Menjadi Wirausahawan Muda Yang Hebat.

Dalam acara ini dihadiri oleh Dekan beserta Pimpinan Fakultas,  Saudara Rahul selaku ketua HIPMI UNISMA yang memberikan motivasi pada mahasiswa Administrasi Bisnis, Ketua HIMABIS Azhar Ahmad dan Ka Prodi Administrasi Bisnis Ibu Khoiriyah Trianti, SE, M.SA. Ka. Prodi Administrasi Bisnis menyampaikan harapannya agar seluruh mahasiswa Administrasi Bisnis sebagai generasi Z bisa menjadi wirausahawan muda yang hebat.

Acara ini dibuka oleh Dekan FIA Unisma Dr. Hj. Rini Rahayu Kurniati, M.Si. Dalam sambutannya Dekan FIA Unisma menyampaikan bahwa sesuai topik seminar yaitu mengasah pengalaman dengan pola pikir positif. Mahasiswa Administrasi Bisnis senantiasa diasah di kelas oleh para Dosen dengan diskusi di kelas berbagai macam topik, diantaranya topik Pemasaran bagaimana kepuasan pelanggan, bagaimana merawat pelanggan sehingga mereka tetap loyal.

 

Kemudian diskusi di kelas tentang Administrasi Bisnis, bagaimana mengelola struktur organisasi yang baik dan bagaimana mengembangkan SDM ketika menghadapi era digital. Setelah diasah di kelas, kemudian ditambah dengan seminar semacam ini yang menghadirkan para pengusaha muda hebat, maka akan semakin sempurna ilmu yang didapatkan oleh mahasiswa.

 

Beliau juga memotivasi para generasi Z unt memulai usaha karena di Indonesia masih sedikit yang melakukan wirausaha.  Menurut hasil penelitian di Indonesia hanya 0,18% dari Jumlah penduduk yang melakukan wirausaha. Pakar dari Amerika Mc. Clelland mengutarakan bahwa suatu Negara dikatakan makmur, jika terdapat wirausahawan minimum sebanyak 2% dari jumlah penduduk. Di Amerika 12,5%, Jepang 10%, Singapura 7,5%, Malaysia ada 2,5%. Jadi Indonesia perlu mengejar ketenggalan dari Negara lain. Dengan harapan seluruh mahasiswa Administrasi Bisnis sebagai penerus bangsa akan menjadi wirausahawan muda yang hebat.

“Pejuang Pengusaha, Pengusaha Pejuang”

Selanjutnya Acara ini menampilkan Narasumber Dzahaby Razan, Founder dan Direktur PT Kilapkan Seluruh Bangsa bergerak dibidang Salon Automotif. Beliau pebisnis muda baru lulus kuliah. Bisnis ini dijalani semenjak semester 3. Sekarang bisnisnya sudah merambah di 22 Propinsi. Pebisnis muda ini juga bergabung di Kementrian Koperasi dan bergabung pada keberadaan Mandalika Sirkuit.

Dalam paparannya pebisnis muda ini mengatakan bahwa sebagai wirausahawan/pebisnis harus bisa menata rutinitas kegiatan, hal – hal yang mendukung bisnisnya seperti membaca buku – buku dari luar tentang bisnis. Hal ini dilakukan untuk update struktur organisasi serta update sistem.

Selain itu pebisnis harus senantiasa cek HPP dengan tujuan agar dapat menyeimbangkan Operasional Expense. Jika tidak demikian dikhawatirkan Modal habis maka tidak terwujud Business Development.

Acara ini juga menghadirkan Narasumber dari Disperindag Kota Malang yang menyampaikan tentang UMKM dan pentingnya komunitas usaha sejenis. Karena dengan memiliki komunitas usaha sejenis maka akan banyak hal yang didapat untuk pengembangan usaha .

Selain itu beliau menyampaikan tentang pentingnya perijinan NIB dan juga pentingnya menuliskan komposisi pada kemasan produk makanan sesuai dengan aturan Badan POM untuk menjaga keamanan makanan dan perlindungan pada konsumen.

Narasumber berikutnya adalah Abdullah Mujahid Co Founder Fajar Pangan Nusantara. Memaparkan tentang petani millennial.

Bagikan ke :