MAHASISWA FIA LOLOS PEJUANG MUDA KEMENSOS RI – RONIKA : BAKTI SAYA UNTUK NEGERI

 

Ronika Maulidinia (21) terpilih untuk menjadi bagian dari Program Pejuang Muda. Mahasiswa Jurusan Administrasi Negara ini tergabung dalam Program Pejuang Muda yang diadakan dan didanai Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) Tahun 2021.

Dilansir dari laman resmi Kemensos dijelaskan bahwa program ini didapuk sebagai laboratorium sosial bagi mahasiswa, dimana mereka bisa megaplikasikan ilmu yang dimiliki untuk memberi dampak sosial secara konkret. Mahasiswa secara langsung ditantang untuk belajar dari warga sekaligus berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah, pemuka masyrakat, tokoh agama setempat serta seluruh stakeholder penggerak sosial di daerah.

Tentunya tidak mudah untuk dipilih sebagai kandidat peserta Program Pejuang Muda, terdapat persyaratan yang harus ditempuh meliputi IPK minimal 2,75, memiliki kemampuan kerjasama dan komunikasi yang baik, memiliki pengalaman organisasi di lingkungan kampus maupun luar kampus, dan siap bersedia ditempatkan di seluruh lokasi di Indonesia. Namun keuntungan yang didapat juga tidak sedikit, selain pengalaman mahasiswa juga mendapat konversi SKS sejumlah 20 SKS, mendapatkan uang saku per bulan, mentoring, dana transport serta sertifikat penghargaan.

Program Pejuang Muda terbagi menjadi beberapa kategori antara lain Pengembangan Program Bantuan Sosial, Pemberdayaan Fakir Miskin dan Lansia, Pola Hidup Sehat dan Kesehatan Lingkungan, serta Fasilitas untuk Kepentingan Umum.

Menurut Ronika sendiri alasan dia bergabung selain mengimplementasikan ilmu yang ia miliki kepada masyarakat di lokasi yang dipilih Kemensos nantinya, ia juga senang dapat berbakti pada negeri. Ronika ditugaskan oleh Kemensos RI di Kabupaten Magetan. Ia mengungkapkan bahwa dengan adanya program ini dapat memberikan pengalaman lebih mendalam bagaimana mahasiswa mengenal masyarakat dan terjun langsung dalam penyelesaian masalah di lapangan. Terlebih dia adalah mahasiswa Ilmu Administrasi Negara yang nantinya memiliki peluang besar menjadi bagian dari pemerintah maupun bagian dari pembuat kebijakan publik.

Selain Ronika, Ada empat mahasiswa Administrasi Negara lain yang lolos. Diakhir dia berharap setelah program ini berjalan , masyarakat di tempat ia ditugaskan akan merasakan dampak positif dari pengabdiannya serta inovasi yang kelak ia akan berikan dapat digunakan sebaik-baiknya untuk kebermanfaatan masyarakat disana.

“Kalau ditanya alasannya apa (ikut program ini) ya ini salah satu bakti saya pada negeri.” ucap Ronika Maulidinia Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Universitas Islam Malang.

Pewarta : Aprilia Dwi Rasdiyanti, Mahasiswa Jurusan Ilmu Administrasi Negara Unisma

 

Bagikan ke :
Dr. Afifudin, S.Ag.,M.Si
Dr. Afifudin, S.Ag.,M.Si
Articles: 44