Kunjungi Kampus Reformasi, Tim Studi Banding UNISMA Perkuat Relasi dalam Benchmarking MBKM

Rabu, 2 November 2022-11.00 WIB. Tim studi banding Universitas Islam Malang dalam rangka benchmarking MBKM yang diketuai Dr. Ir. Djuhari, M.Si telah tiba di Universitas Trisakti. Kedatangan tim studi banding UNISMA disambut dengan ramah oleh Dr. Aji Wibowo, SH., MH selaku Kepala Sekretariat Usakti, Prof. Dr. Ir. Engelin Shintadewi Julian, MT. selaku Kepala Biro Administrasi Akademik Usakti, bapak Edy Jamal Tuheteru, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Pertambangan serta Ketua Program Studi yang lain. Pertemuan dibuka dengan perkenalan kedua belah pihak. Kemudian dilanjutkan dengan sharing session berkaitan dengan MBKM. Diketahui bahwa Universitas Trisakti tidak membentuk unit baru dalam mengelola kegiatan MBKM. Sejauh ini pengelolaan nya diserahkan kepada masing-masing prodi dengan pengawasan oleh pimpinan universitas. Universitas Trisakti menerima hibah Program Kompetesi Kampus Merdeka (PKKM) sebesar 5 Milyar yang diarahkan untuk 6 Prodi dan 1 ISS (Institutional Support Systems). Bapak Dr. Ir. Zainul Arifin, MP selaku Ketua Koordinator ISS-MBKM UNISMA menanyakan, “dalam pelaksanaan MBKM, apakah didasarkan kepesepakatan bersama atau perintah pimpinan? Kemudian, apa dampak profil lulusan implementasi MBKM terhadap akreditasi internasional?”

Prof. Sinta memberikan tanggapan nya, “berkaitan pelaksanaan MBKM merupakan keputusan dari pimpinan. Adapun pengelolaan keuangan dikelola dengan bebas, yang terpenting rektor dan wakil rektor menyetujui. Terkait dengan profil lulusan implementasi MBKM, memang kita harus hati-hati. Sekalipun penilaian masih berdasarkan kerelaan program studi, namun pada akhirnya, Capaian Pembelajaran Luaran adalah keharusan yang wajib dicapai dengan dukungan soft skills

Bapak Edi Jamal menambahkan “Saat ini kami masih mempersiapkan matrix assessment (panduan penilaian). Sejauh ini, kami menunggu mitra kami dalam mengirimkan hasil penilaian. Contoh: Universitas Hasanudin Makassar. Kami menunggu penilaian terkait mahasiswa kami yang mengikuti program bertukaran di sana. Perlu diingat, kami sangat memperhatikan kesamaan prodi dalam program pertukaran mahasiswa. Oleh karena itu, kami selalu menjalin komunikasi intens dengan forum program studi teknik pertambangan.”. Terkait magang, Prof Sinta juga menambahkan, “Pedoman magang memang susah untuk dibuat. Hal ini karena karakteristik perusahaan berbeda-beda. Namun, kita tetap memperhatikan kesesuaian kegiatan dan praktik yang didapatkan mahasiswa pada saat melaksanakan kegiatan magang.”

Sharing session diakhiri dengan penyerahan cindera mata yang diserahkan bapak Djuhari selaku Direktur kepada Prof Aji. Kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama.

Bagikan ke :