Inisiatif Dosen : Program Studi Adminisitrasi Bisnis FIA Unisma lakukan Outdoor Class ke Kripik Buah Mak Rum

Sabtu, 18 Desember 2022

Program Studi Adminisitrasi Bisnis telah melaksanakan pembelajaran di luar kelas (Outdoor Class) untuk mata kuliah Kreativitas & Inovasi. Pembelajaran di luar kelas ini merupakan inisiatif Ainul Chanafi, S.AB., M.A. selaku dosen pengampu dan mahasiswa dari kelas A mata kuliah Kreativitas & Inovasi. Pembelajaran di luar kelas ini dilaksanakan di rumah produksi Kripik Buah Mak Rum yag beralamatkan di Dusun Kampung Anyar, Desa Sukolilo, Kecamatan Jabung, Kabupaten Malang.

Kegiatan ini dibuka dengan penyerahan sertifikat sebagai ucapan terima kasih yang diserahkan dosen Ainul Chanafi, S.AB., M.A. kepada ibu Hj. Khosidah, S.E selaku pemilik dari Kripik Buah Mak Rum. Dilanjutkan dengan acara sharing session yang disampaikan langsung oleh ibu Hj. Khosidah, S.E. Dalam pemaparannya, beliau menyampaikan bahwa kesuksesan berwirausaha membutuhkan waktu dan percobaan. Ada proses berpikir kreatif dan inovatif yang harus terus dilatih. Kripik buah Mak Rum dalam perjalannnya telah melakukan inovasi. Inovasi produk terdapat pada pemilihan bahan baku. Untuk produk kripik pisang menggunakan pisang jenis Raja Awak yang dipandang oleh masyarakat tidak memiliki nilai kegunaan. Adapun inovasi pemasaran terdapat pada teknik pemasaran yang diterapkan  pada saat Covid-19 masih tinggi. Dalam mengelola usaha, sangat penting untuk menyusun goal target setiap tahun. Dengan evaluasi dan mempelajari teknik pemasaran yang aplikatif, seorang wirausahawan akan tetap bisa bertahan dari ketatnya persaingan dan kerasnya keadaan.

Selanjutnya, kegiatan dilanjutkan dengan melihat proses produksi kripik buah Mak Rum. Kripik buah yang diproduksi saat itu adalah kripik buah Nangka dan pisang. Avita selaku asisten dari owner menjelaskan bahwa  seluruh bahan baku dengan kualitas terbaik didatangkan dari luar Kapubaten Malang. Contohnya dari kota Kediri, Sragen dan lain sebagainya. Bahan baku kripik dari buah yang sudah dikupas, dimasukkan ke dalam lemari pendingin selama 8 jam. Hal ini untuk menjaga kesegaran dan kematangan saat nanti dipanaskan. Setelah itu, dipanaskan dalam mesin selama 2 jam dan ditiriskan. Proses terakhir adalah pengemasan dengan sesuai ukuran kemasan yang sudah dicetak. Terdapat kemasan 100gram, kiloan, satu bal.

 

Bagikan ke :